Kamis, 28 November 2013

KITA



Seorang sahabat baik yang akan tetap mendoakan, walau hanya dalam sebaris harap singkat yang gagal terbaca, atau urung terlarung di antara samudera tanpa nama yang melayarkan cariknya.
Tetaplah menjadi sama, seperti lingkup ingatan tentang detak dan detik yang kerap mengisi, sedikit tentang bincang-bincang dini hari yang sering kita tertawakan sebagai bagian dari sejarah yang salah.
Satu tahun, atau mungkin dua, ah, bagi kita, itu seumpama kilasan detik di pelataran pikiran (yang kadang hanya menampilkan sedikit) dari keseluruhan pagelaran panjang nan minimalis yang kita tulis bersama skenarionya.